Senandung Korupsi

Bangkitlah Kau Indonesiaku !

Alkisah ...

Ada sebuah negeri yang sangat kaya raya,

Dipermukaan, buminya sangat subur,

Tongkat dilempar pun jadi tanaman, hutan, kebun, sawah ...

Dan lautnya ...

Memberikan kemakmuran bagi rakyatnya,

Apalagi di dalam perut buminya,

Minyak, batu-bara, dan bahkan gunung emas ...

Yang semuanya dapat mencukupi kebutuhan rakyatnya,

Negeri itu ...

Arela hutannya paling luas didunia,

Tahannya subur, alamnya indah,

Potensi kekayaan laut yang luar biasa (6,2 Juta ton ikan, mutiara, minyak, mineral, dll)

Didarat terkandung barang tambang emas, nikel, batu-bara, dll

Didalam perut bumi terkandung minyak dan gas yang cukup besar,

Setelah 67 tahun “kemerdekaannya”

Negeri itu ....

Menjadi sarang tikus,

Negeri tikus itu menangis,

100 juta orang dalam kemiskinan,

116 juta orang kehilangan pekerjaan,

4,5 juta anak putus sekolah,

Jutaan orang mengalami malnutrisi,

Aborsi dimana-mana,

Kriminalitas meningkat 1000%,

Perceraian meningkat 400%,

Penghuni rumah sakit jiwa meningkat 300%,

Negeri itu ...

Kualitas sumber daya manusia menduduki peringkat terakhir dari 146 negara,

Dari 6600 perguruan tinggi hanya 20 yang layak diseragamkan,

Makelar kasus terus terungkap dengan jelas,

Kasus yang menimpa penguasa di alihkan oleh isu lain dan tidak jelas pengelesaiannya,

Tidak hanya itu ...

Negeri itu kini ditimpa banyak musibah,

Penuh permainan,

Kemaksiatan,

Perbuatan tidak bermoral,

Korupsi tidak bermanusiawi,

Ada Apa Dengan Negeri Ini ... ?

Mengapa negeri yang sangat kaya raya ...

Tetapi rakyatnya miskin,

Mengapa keberkahan lenyap dari negeri ini ...

(12 Desember 2012, Mohamad Agus Faozan)*