Wahai sahabatku,
hidup di dunia tidaklah selama. Dengan cepat maut pasti akan menghampirimu.
Maka dari itu persiapkanlah dirimu untuk menghadapi kematian. Apa yang akan
dirimu dapatkan kelak di akherat adalah apa yang dirimu tanam di dunia ini.
Sedangkan kunci untuk keselamatan nanti di akherat adalah amal kebaikan dan
amal ibadah yang dirimu lakukan di dunia. Celakalah siapa saja yang menempa
akherat tetapi tidak membawa cukup bekal. Sesungguhnya akherat itulah kehidupan
yang kekal, tetapi kebanyakan manusia teripu dengan dunia. Hingga akhirnya
akherat dijual dengan kemewahan dunia. Sadarlah sahabatku !
Ibadah yang paling
pertama adalah shalat. Bila shalatnya baik, maka amal ibadah yang lain akan
baik. Akan tetapi jika shalatnya rusak, maka amal ibadah yang lain juga rusak.
Berikut amal kegiatan yang mungkin dapt dirimu lakukan sebagai persiapan untuk
menghadapi kematian :
1. Saat bangun tidur ucapkanlah doa bangun tidur
dengan perasaan syukur bahwa diri masih dapat hidup dalam dunia Nya.
2. Masih pada saat bangun tidur, bacalah 10 ayat
terakhir surat Al Imran
3. Dilanjutlkan dengan dzikir sebanyak 10 kali
4. Melakukan shalat tahajjud sebanyak 12 rakaat
5. Menutup shalat dengan shalat witir 3 rakaat
disertai dengan doa qunut
6. Melakukan shalat fajar atau qabliyah shubuh
7. Shalat shubuh di masjid bagi kaum laki-laki dan
di rumah bagi kaum perempuan
8. Membaca Al Quran sebanyak 1 juz setiap hari
9. Shalat istiadzah sebanyak 2 rakaat
10. Shalat istikharah sebanyak 2 rakaat
11. Shalat dhuna sebanyak 6 rakaat
12. Shalat kaffarat sebanyak 2 rakaat
13. Keluarlah mencari karunia Nya dan lakukan
sedekah dengan ikhlas
14. Ketika malam tunaikanlah shalat tasbih
15. Sehari semalam bacalah surat Al Ikhlas sebayak
100 kali
16. Sehari semalam bacalah shalawat nabi sebanyak
300 kali
17. Sehari semalam bacalah istigfhar sebanyak 100
kali
18. Jaga selalu wudlu dan shalat wajib berjamaah di
masjid
19. Tutuplah harimu dengan shalat witir 3 rakaat
menjelang tidur
Demikianlah amalan
harian yang dapat dilakukan sebagai bekal selamat hidup di akherat.
(Mohamad Agus
Faozan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar